Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Kesehatan & Kecantikan

Stop Overthinking! Coba 10 Metode Jepang Ini yang Terbukti Menenangkan Pikiran

Kompas.com - 29/10/2025, 16:05 WIB

Secara harfiah, huruf kanji ma (間) tersusun dari simbol “pintu” dan “matahari,” menggambarkan cahaya yang masuk melalui celah pintu. 

Makna ini tercermin dalam desain arsitektur tradisional Jepang, seperti ruang tatami yang sederhana dan rapi. 

Barang-barang ditempatkan dengan hati-hati agar ruang kosong di sekitarnya tetap terasa penting.

Namun, ma bukan sekadar tentang gaya hidup minimalis atau rumah bersih. 

Lebih dari itu, ma mengajarkan bagaimana kekosongan bisa menjadi bagian bermakna dari kehidupan. 

Filosofi ma mengingatkan bahwa “ruang kosong” bukan hal yang harus dihindari, melainkan sesuatu yang perlu dihargai. 

Dengan memberi ruang dalam pikiran, lingkungan, dan rutinitas, kita dapat menemukan ketenangan dan kesempatan bagi hal-hal yang benar-benar penting untuk tumbuh.

10. Shoshin

Melansir World Economic Forum, shoshin merupakan istilah dari Buddhisme Zen yang berarti beginner’s mind atau “pikiran seorang pemula.” 

Konsep ini menekankan pentingnya mempertahankan rasa ingin tahu, keterbukaan, dan kesadaran diri seperti halnya seorang pemula yang melihat segala sesuatu tanpa prasangka. 

Gagasan ini dipopulerkan oleh biksu Zen Shunryū Suzuki dalam bukunya Zen Mind, Beginner’s Mind.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.