Kontrak kerja mencantumkan tugas seperti kerja kapal atau akuakultur serta detail gaji, tempat tinggal, dan jam kerja.
Pelamar Indonesia biasanya menghadapi beberapa tantangan seperti:
Bahasa, karena instruksi teknis dan keselamatan disampaikan dalam bahasa Jepang.
Tuntutan fisik akibat pekerjaan di kondisi dingin, basah, atau jam kerja tertentu.
Jadwal ujian yang cepat penuh sehingga persiapan harus dilakukan lebih awal.
Pemahaman kontrak kerja termasuk jam kerja, tempat tinggal, dan lembur.
Adaptasi budaya di komunitas pesisir Jepang dengan kebiasaan yang berbeda.
Perubahan lingkungan dan pola kerja yang menuntut daya adaptasi tinggi.
Skema SSW perikanan dan akuakultur memberi jalur kerja luar negeri yang lebih terstruktur dan terlindungi bagi warga Indonesia.
Jepang membutuhkan tenaga asing karena penurunan tenaga lokal di sektor perikanan.