OHAYOJEPANG - Pemerintah Jepang menunjukkan minat untuk menanam modal di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang berkonsep hijau dan berkelanjutan.
Melansir Antara (4/11/2025), rencana investasi tersebut mencakup sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa IKN terus membuka peluang investasi yang berorientasi pada pembangunan hijau dan berkelanjutan.
"IKN terus membuka peluang investasi yang berorientasi pada pembangunan hijau dan berkelanjutan," ujar Basuki Hadimuljono ketika ditanya menyangkut investasi IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin (3/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa pembangunan IKN pada fase satu dan dua difokuskan pada pembangunan perkantoran pemerintahan dan perumahan.
Setelah itu, pengembangan IKN akan meluas ke sembilan wilayah pembangunan yang mencakup berbagai sektor ekonomi dan industri.
Basuki menambahkan, arah pengembangan kawasan industri di IKN difokuskan pada industri bersih dan hijau sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang diusung Otorita IKN.
“Gambaran industri adalah industri yang bersih dan hijau (clean and green), seperti agroindustri dan industri perikanan," katanya.
Baca juga:
Sejumlah pemilik modal melirik investasi di IKN, salah satunya Kantor Japan External Trade Organization (JETRO) Saga yang menjajaki berbagai peluang kerja sama dan investasi di Indonesia, terutama dalam pengembangan infrastruktur dan kawasan industri di IKN.
Basuki Hadimuljono mengatakan ketertarikan JETRO diharapkan menjadi langkah awal kerja sama konkret antara Indonesia dan Jepang dalam mewujudkan pembangunan IKN yang hijau, modern, dan berkelanjutan.