Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

1day Route

Pengalaman Orang Indonesia Mendaki Gunung Fuji, Dari Persiapan hingga Terjebak Badai

Kompas.com - 07/09/2025, 10:05 WIB

Selain itu, pendaki juga harus melakukan prapendaftaran lewat sistem resmi, misalnya aplikasi SHIZUOKA FUJI NAVI untuk jalur Subashiri, Gotemba, dan Fujinomiya.

Prapendaftaran ini mencakup pelatihan keselamatan serta penerbitan kode QR yang wajib ditunjukkan di pos masuk jalur.

Walaupun jalur Subashiri tidak memiliki kuota harian, aturan prapendaftaran tetap berlaku.

Ada juga pembatasan masuk pada malam hari.

Dari pukul 14.00 hingga 03.00 waktu Jepang, hanya pendaki dengan reservasi pondok yang diizinkan naik.

Kebijakan ini ditujukan untuk mencegah praktik bullet climbing atau mendaki cepat tanpa istirahat yang berisiko.

Sementara itu, di sisi Yamanashi (jalur Yoshida), berlaku kuota harian 4.000 pendaki.

Sistem reservasi online digunakan untuk menegakkan aturan ini, bahkan jalur ditutup bila kuota sudah terpenuhi.

Baca juga:

Sekelompok peserta tur pendakian sedang mendaki lereng curam Gunung Fuji, sekitar 70 kilometer sebelah barat ibu kota Tokyo. (14/8/2022)
Sekelompok peserta tur pendakian sedang mendaki lereng curam Gunung Fuji, sekitar 70 kilometer sebelah barat ibu kota Tokyo. (14/8/2022)

Persiapan Fisik dan Perlengkapan

Saya bukan pendaki berpengalaman, sehingga sebulan sebelum pendakian berusaha melatih stamina lewat jogging, bersepeda, dan badminton.

Sayangnya, latihan sering terhambat hujan Juli.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.