Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

1day Route

Pengalaman Orang Indonesia Mendaki Gunung Fuji, Dari Persiapan hingga Terjebak Badai

Kompas.com - 07/09/2025, 10:05 WIB

OHAYOJEPANG - Sudah tiga bulan saya tinggal di Tokyo ketika muncul keinginan untuk berlibur keluar dari hiruk-pikuk kota.

Bersama beberapa teman, saya memutuskan untuk mendaki Gunung Fuji pada Agustus lalu.

Waktu tersebut memang dipilih dengan sengaja, karena mendaki hanya diperbolehkan dari awal Juli sampai awal September.

Di luar musim itu, puncak Fuji membeku, fasilitas ditutup, dan pihak berwenang sangat melarang pendakian.

Gunung Fuji bukan hanya gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter, tetapi juga memiliki nilai budaya dan popularitas yang besar.

Gunung ini termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO dan dilindungi melalui undang-undang taman nasional serta keindahan pemandangan.

Baca juga:

Peraturan Baru Mendaki Gunung Fuji

Kami memilih jalur Subashiri, salah satu dari empat rute resmi selain Yoshida, Gotemba, dan Fujinomiya.

Pada 2025, diterapkan sejumlah aturan baru demi keselamatan pendaki dan perlindungan lingkungan.

Setiap pendaki wajib membayar biaya masuk sebesar 4.000 yen.

Dana ini digunakan untuk pemeliharaan jalur, pengelolaan pondok pendaki, serta operasi keselamatan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.