Cerita Orang Indonesia Wawancara Kerja di Jepang, Tak Fasih Bahasa Jepang tapi Tetap Lolos

Ilustrasi calon pekerja Indonesia wawancara kerja di Jepang. (Ilustrasi oleh AI) DOK. CHATGPT

OHAYOJEPANG - Ketika pertama kali melamar kerja di Jepang, saya tidak menyangka prosesnya akan terasa sangat berbeda dari pengalaman mencari kerja di Indonesia.

Banyak teman bertanya, “Bagaimana caranya lolos wawancara di Jepang?” tetapi saya pikir tidak ada satu jawaban pasti.

Setiap perusahaan punya gaya dan standar tersendiri.

Saya ingin berbagi cerita pribadi tentang bagaimana saya mempersiapkan wawancara pertama di Jepang dan pelajaran berharga yang saya dapatkan.

Baca juga:

Persiapan Sebelum Wawancara

Awalnya saya mengira proses wawancara akan sederhana.

Perusahaan tidak meminta sertifikat Japanese Language Proficiency Test (JLPT) atau tes teknis khusus.

Walaupun pewawancaranya orang Jepang, wawancara dijadwalkan dalam bahasa Indonesia.

Kedengarannya mudah, bahkan terlalu mudah, namun saya segera sadar bahwa sedikitnya persyaratan bukan berarti saya bisa bersantai.

Persaingan menjadi lebih ketat sebab banyak pelamar memiliki kualifikasi serupa.

Dari situ saya mulai berpikir bagaimana caranya agar bisa menonjol di antara pelamar lain.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!