Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Cerita Orang Indonesia Wawancara Kerja di Jepang, Tak Fasih Bahasa Jepang tapi Tetap Lolos

Kompas.com - 18/10/2025, 08:45 WIB

Takut terlambat, saya berangkat lebih awal dan tiba di lokasi sekitar pukul 08.00.

Mungkin terlalu cepat, tapi saya pikir lebih baik datang terlalu awal daripada terlambat.

Saat tiba, seorang staf menyapa sambil tersenyum dan berkata, “Meccha hayai!” yang berarti “Kamu datang sangat pagi!”

Saya hanya mengerti kata “pagi”, tetapi bagi saya itu seperti kemenangan kecil setelah sebulan belajar bahasa Jepang.

Karena menjadi peserta pertama yang datang, saya sempat berbincang ringan dengan staf sambil menunggu giliran.

Percakapan singkat itu membantu menenangkan perasaan gugup saya.

Ketika akhirnya tiba giliran wawancara, saya menarik napas panjang dan masuk ke ruangan sambil mengucap pelan, “Shitsurei shimasu,” atau “Permisi.”

Jantung saya berdebar kencang.

Begitu duduk, semua kalimat dalam bahasa Jepang yang sudah saya hafalkan tiba-tiba hilang dari kepala.

Salah satu pewawancara tersenyum dan berkata lembut, “Silakan perkenalkan diri Anda. Bisa menggunakan bahasa Indonesia kalau mau.”

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.