Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Di Tengah Game Online, Anak Muda Ini Pilih Koleksi dan Main Kartu Pokemon

Kompas.com - 11/11/2025, 09:02 WIB

Ia juga menyebut bahwa di Indonesia, permainan kartu Pokémon lebih dikenal dibanding trading card game lain karena komunitasnya yang aktif dan mudah dijangkau.

Kini, meskipun baru sekitar setahun mendalami hobi ini, Faisal sudah memiliki sejumlah koleksi kartu favoritnya. 

Salah satu karakter yang paling ia sukai adalah Gardevoir, yang menurutnya punya desain menarik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Harga Kartu Pokémon Ditentukan Fandom, Bukan Sekadar Kelangkaan

Nilai jual kartu Pokémon bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung kelangkaan dan tingkat popularitas karakternya. 

Namun Faisal menilai fenomena harga tinggi ini lebih banyak dipengaruhi oleh antusiasme komunitas atau “fandom” dibanding faktor intrinsik dari kartunya.

“Menurut saya, yang menentukan harga itu fandom-nya. Kalau karakternya terkenal seperti Charizard atau Pikachu, otomatis harganya bisa gila-gilaan,” jelas Faisal.

Ia menambahkan bahwa kelangkaan memang berpengaruh, tapi tanpa dukungan popularitas, kartu langka pun bisa tetap bernilai rendah.

Bagi Faisal sendiri, mengoleksi kartu bukanlah bentuk investasi. 

Ia lebih melihatnya sebagai wadah ekspresi dan hiburan. 

“Saya nggak melihat kartu Pokémon sebagai investasi. Buat saya ini hobi aja, worth to collection, not worth to invest,” ungkapnya.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.