Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Di Tengah Game Online, Anak Muda Ini Pilih Koleksi dan Main Kartu Pokemon

Kompas.com - 11/11/2025, 09:02 WIB

Meski begitu, ia menegaskan bahwa unsur keberuntungan tetap punya peran. 

“Kalau hoki ya bisa menang, tapi yang paling penting tetap skill dan strategi. Kadang kartu murah pun bisa ngalahin yang mahal,” ucapnya.

Masa Depan Koleksi Kartu Pokémon di Indonesia

Faisal menilai perkembangan komunitas kartu Pokémon di Indonesia masih berada di tahap bertumbuh secara organik. 

Banyak yang mengenal kartu ini hanya dari media sosial atau melihatnya di event besar. 

Sementara minat generasi muda, menurutnya, masih terbatas karena dominasi permainan digital.

Namun, adanya turnamen dan event komunitas yang rutin diselenggarakan memberi harapan bahwa minat terhadap kartu fisik masih tetap hidup. 

“Anak muda sekarang mungkin lebih tahu kartu Pokémon dari harganya yang mahal, bukan dari mainnya. Tapi kalau makin banyak event, pasti makin banyak juga yang tertarik,” kata Faisal.

Di tengah dunia serba digital, kisah seperti milik Faisal menunjukkan bahwa permainan fisik masih punya tempat tersendiri. 

Bagi para penggemar sejati, kartu Pokémon bukan sekadar selembar karton berilustrasi, melainkan medium nostalgia, strategi, dan persahabatan yang terus berkembang bersama waktu.

(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.