Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Kenapa Orang Jepang Gampang Lapar Saat Musim Gugur? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 05/10/2025, 14:05 WIB

Mereka mengubah perubahan alami ini menjadi kebiasaan yang dirayakan bersama melalui berbagai kegiatan kuliner.

Kuri gohan atau nasi kastanye (chestnut) biasanya dimakan orang Jepang saat musim gugur. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Kuri gohan atau nasi kastanye (chestnut) biasanya dimakan orang Jepang saat musim gugur. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Cita Rasa Musim Gugur di Jepang

Suasana shokuyoku no aki terlihat jelas di berbagai daerah di Jepang.

Di tepi jalan, pedagang menjual ubi panggang atau yaki-imo yang aromanya menyebar ke udara malam.

Di pasar dan restoran, ikan sanma dibakar, nasi kastanye atau kuri-gohan disajikan, dan camilan seperti kuri dorayaki dijual dalam jumlah besar.

Buah anggur, pir, ubi, dan talas juga banyak ditemukan di pasar pada bulan September dan Oktober.

Festival kuliner menjadi bagian penting dari musim ini.

Salah satu yang terkenal adalah Sapporo Autumn Fest di Hokkaido yang menghadirkan berbagai bahan musiman dari seluruh Jepang.

Di rumah, suasana shokuyoku no aki terasa ketika keluarga berkumpul dan menikmati makanan hangat bersama.

Tradisi ini membuat musim gugur identik dengan kehangatan dan rasa syukur.

Saat Panas Pergi, Selera Datang Kembali

Ada pepatah Jepang yang berbunyi atsusa sareba shokuyoku ari (暑さ去れば食欲あり) yang berarti “saat panas pergi, selera makan datang.”

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.