Makanan mereka berbasis nabati, rendah kalori, dan kaya antioksidan dari sayur, buah, serta ubi manis.
Mereka hidup dengan sikap ceria, santai, dan penuh rasa syukur.
Setiap orang punya ikigai atau tujuan hidup yang membuat hari-harinya berarti, seperti keluarga, pekerjaan, atau hobi.
Dalam budaya Okinawa, tidak ada kata “pensiun” mereka terus melakukan hal yang disukai sampai tua.
Kegiatan ini membuat tubuh dan pikiran tetap sehat serta menekan biaya kesehatan.
Orang Okinawa punya komunitas bernama moai tempat mereka berkumpul, mengobrol, dan saling mendukung.
Kebersamaan ini terbukti membuat mereka lebih bahagia, sehat, dan hidup lebih lama.
Mereka menjalani hidup dengan tempo lambat dan tidak mudah panik.
Selain itu, gen FOXO3A yang dimiliki sebagian besar orang Okinawa membantu mereka lebih tahan terhadap stres dan penyakit.
Spiritualitas menjadi bagian penting dalam hidup mereka, diwujudkan lewat doa dan penghormatan kepada leluhur.