Angka itu menembus 1.000 pada 1981, lalu lebih dari 10.000 pada 1998.
Kini, jumlahnya hampir 100.000 orang, sebuah pencapaian demografis yang terus mencatat rekor baru setiap tahun.
Meski sudah mencatat prestasi dengan banyaknya penduduk berusia panjang, Jepang juga menghadapi tantangan demografi di masa depan.
Institut Nasional Penelitian Populasi dan Jaminan Sosial Jepang memproyeksikan jumlah lansia akan naik hingga 39,28 juta orang pada 2040.
Persentasenya diperkirakan mencapai 34,8 persen dari total populasi Jepang.
Lonjakan ini terutama dipengaruhi generasi kedua ledakan kelahiran pada 1971–1974 yang mulai memasuki usia lanjut.
Jika dibandingkan negara lain, Jepang tetap menjadi yang tertinggi dalam proporsi penduduk lansia.
Italia mencatat 25,1 persen penduduk berusia lanjut, sedangkan Jerman 23,7 persen.
Jepang juga menonjol dengan rasio penduduk berusia 75 tahun ke atas sebesar 17,2 persen, salah satu yang tertinggi di dunia.
Sumber:
@ohayo_jepang Mau hidup lebih lama? Orang Jepang punya rahasianya! Dari pola makan sehat hingga kebiasaan aktif, banyak hal yang bisa kamu tiru untuk hidup lebih berkualitas. Yuk, mulai langkah kecil menuju hidup yang lebih panjang dan sehat!💪 Kreator Konten: Aqila Vitrasya Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: Yuharrani Aisyah #OhayoJepang #HidupSehat #RahasiaOrangJepang #KebiasaanSehat #LiveLonger ♬ suara asli - Ohayo Jepang