Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Agensi Tur China Hentikan Perjalanan ke Jepang, Imbas Imbauan Pemerintah China

Kompas.com - 18/11/2025, 16:06 WIB

OHAYOJEPANG - Beberapa agensi perjalanan besar di China menghentikan penjualan perjalanan ke Jepang setelah pemerintah China mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan ke negara tersebut.

Imbauan itu muncul pada pekan lalu ketika hubungan kedua negara memanas akibat pernyataan Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, mengenai kemungkinan respons Jepang terhadap situasi darurat di Taiwan.

Melansir Kyodo News (17/11/2025), ketegangan politik tersebut berdampak pada sektor pariwisata karena wisatawan China memegang peranan besar dalam total kunjungan asing ke Jepang.

Situasi ini juga menimbulkan kekhawatiran industri perjalanan terhadap dampak jangka pendek dan panjang bagi arus wisata kedua negara.

Beberapa sumber industri menyebut bahwa agensi-agensi besar di China mulai menghentikan penjualan paket wisata sejak Minggu.

Baca juga:

Penjualan Paket Wisata ke Jepang Dihentikan

Sebuah agensi perjalanan milik negara di Beijing menghentikan pengaturan tur pribadi dan grup ke Jepang.

Agensi tersebut juga menghentikan layanan pengajuan visa dan menjanjikan pengembalian dana penuh bagi pelanggan yang sudah membeli paket wisata.

Situs resmi agensi itu tidak lagi menampilkan hasil pencarian saat pengguna memasukkan kata kunci “Japan” atau “Tokyo.”

Sebuah perusahaan wisata swasta di Beijing juga menghentikan penerimaan pelanggan baru untuk perjalanan ke Jepang.

Keputusan ini menunjukkan bahwa industri perjalanan merespons cepat dinamika politik antara China dan Jepang.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.