Bagi peserta Indonesia, kelulusan ujian menjadi bukti kompetensi sebelum mengajukan visa SSW.
Perjalanan pelamar Indonesia sebagai berikut:
Riset dan persiapan mengenai bidang pertanian, jenis pekerjaan, dan persyaratan.
Belajar bahasa Jepang hingga mencapai JLPT N4 atau JFT-Basic A2.
Mengikuti pelatihan keterampilan dasar seperti penggunaan alat, perawatan tanaman, dan penanganan ternak.
Mengikuti ujian bahasa dan ujian keterampilan pertanian di Indonesia.
Mencari pemberi kerja melalui lembaga resmi atau program rekrutmen BP2MI.
Mengajukan visa SSW setelah mendapatkan dokumen dan kontrak kerja.
Banyak pelamar mempersiapkan diri selama beberapa bulan dengan mengikuti kursus komunitas atau modul daring yang berfokus pada bahasa Jepang praktis.
Perjalanan menuju kerja pertanian Jepang dimulai jauh sebelum peserta tiba di Jepang.