Struktur SSW memberikan alur pendaftaran yang jelas bagi calon pekerja asing.
Program ini juga memastikan bahwa peserta memahami persyaratan dan sertifikasi yang diperlukan sebelum bekerja secara resmi di Jepang.
Pertanian Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja akibat mayoritas petani berusia lanjut.
Lebih dari 60 persen petani di Jepang berusia 65 tahun atau lebih sehingga banyak daerah kekurangan penerus.
Untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan, Jepang membuka peluang bagi pekerja asing melalui program SSW.
Lowongan kerja pertanian di Jepang terbagi menjadi dua kategori utama:
Budi daya tanaman (耕種農業 / koushu nougyou) meliputi budidaya, panen, dan pengiriman buah, sayur, serta beras.
Peternakan (畜産農業 / chikusan nougyou) meliputi perawatan ternak, pemberian pakan, pembersihan kandang, dan pemeliharaan fasilitas peternakan.
Pemberi kerja di sektor ini meliputi petani keluarga hingga koperasi besar yang bergantung pada tenaga kerja asing.
Sektor ini menjadi salah satu yang paling membutuhkan pekerja dalam beberapa tahun terakhir.