Lumut memberikan nuansa lembut pada permukaan bonsai dan kerap dipilih sebagai pelengkap visual, terutama ketika bonsai dipamerkan.
Melansir Bonsai Empire, lumut bukan hanya mempercantik, tetapi juga membantu menjaga kelembapan tanah serta melindunginya dari burung yang mencoba mengais permukaan untuk mencari serangga.

Di Jepang, penggunaan lumut telah menjadi tradisi panjang dalam taman-taman klasik, bahkan sampai melahirkan konsep “taman lumut” yang menonjolkan keindahan tanaman ini.
Meski lumut dapat ditemukan di berbagai tempat, tidak semua jenis cocok digunakan untuk bonsai.
Ada jenis lumut yang tumbuh terlalu cepat sehingga dapat mengganggu pertumbuhan bonsai.
Karena itu, lumut yang hanya menutup permukaan tanah tanpa berkembang agresif dianggap paling tepat.
Karakter lumut cukup khas karena ia menyukai area yang teduh dan lembap, misalnya di batang pohon atau tepi sungai.
Ia juga cenderung tumbuh di lokasi yang dipilihnya sendiri, bukan di tempat yang ditentukan manusia.
Untuk menciptakan hamparan lumut yang rapi, dibutuhkan perawatan yang teliti dan konsisten.
Keberadaan lumut menghadirkan suasana damai sekaligus mengajak mereka lebih peka pada kehalusan detail di lingkungan sekitar.