Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Place Introduction

Mengenal Kuil Senso-ji Asakusa, Warisan Budaya Tertua dan Ikonik di Tokyo

Kompas.com - 12/11/2025, 10:12 WIB

Meski berkali-kali dikembalikan ke sungai, patung itu selalu muncul kembali, hingga akhirnya disadari sebagai wujud Kannon dan kemudian disucikan. 

Meskipun Senso-ji berdiri sejak tahun 628, bangunan berwarna merah yang terlihat saat ini merupakan hasil rekonstruksi setelah kehancuran akibat Perang Dunia II.

Baca Juga: 

Sepuluh Bangunan dan Area Penting di Senso-ji

Melansir Asakusa Annon Senso-ji, kompleks kuil ini memiliki sepuluh area utama dengan nilai sejarah dan budaya yang tinggi: 

1. Main Hall (Kannondo Hall)

Bangunan utama ini awalnya dibangun oleh Shogun Tokugawa Iemitsu, namun hancur dalam serangan udara besar di Tokyo pada 10 Maret 1945. 

Kuil tersebut kemudian dibangun kembali pada 1958 berkat donasi dari berbagai penjuru Jepang. 

Di ruang dalamnya tersimpan patung Bodhisattva Kannon yang menjadi pusat pemujaan.

Patung Buddha yang sedang meditasi di Kuil Senso-ji Asakusa, Jepang.
Patung Buddha yang sedang meditasi di Kuil Senso-ji Asakusa, Jepang.

2. Yogodo Hall

Di aula ini, terdapat delapan Buddha pelindung yang masing-masing menaungi satu atau dua hewan dari zodiak Cina. 

Masyarakat percaya, Buddha pelindung tersebut juga menjaga orang yang lahir di tahun zodiak yang sama. 

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.