Tujuannya menjaga warna dan aroma alami teh.
Tahap berikutnya adalah membuang tulang daun agar hasil gilingan lebih halus.

“Tulang daun harus dihilangkan supaya hasil gilingannya benar-benar lembut dan tidak ada rasa getir yang tersisa,” jelas Ratna.
Proses penghilangan tulang daun ini membuat bubuk matcha terasa sangat halus, bahkan menyerupai tekstur bedak.
Karena itu, matcha yang berkualitas tinggi akan terasa lembut di lidah dan tidak meninggalkan rasa pahit berlebihan.
Ratna menyebut ada beberapa cara sederhana untuk mengenali matcha asli berkualitas tinggi.
Pertama, dari teksturnya yang sangat halus bukan kasar atau berbutir.
Kedua, dari warnanya yang hijau cerah dan merata.
Matcha palsu atau berkualitas rendah biasanya berwarna kehijauan kusam atau bahkan kekuningan.
Selain itu, rasa juga bisa menjadi indikator penting.