Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Makanan

Ini Rahasia di Balik Proses Pembuatan Matcha Asli Jepang

Kompas.com - 12/11/2025, 08:14 WIB

Semakin lama proses shading, semakin tinggi kualitas matcha yang dihasilkan. 

“Untuk grade yang tinggi, tanaman biasanya ditutup minimal 20 hari. Kalau hanya dua minggu, hasilnya berbeda sekali dari segi warna dan rasa,” katanya.

Proses shading berpengaruh besar terhadap kandungan kimia dalam daun teh. 

Ketika paparan matahari berkurang, kadar klorofil meningkat, menghasilkan warna hijau cerah yang khas. 

Sementara itu, kandungan katekin yang memberi rasa pahit dan sepat menurun, dan kadar L-theanine meningkat. 

Senyawa L-theanine inilah yang memberikan rasa umami serta efek menenangkan tanpa membuat kantuk.

Dari Daun Tencha Jadi Bubuk Matcha

Setelah masa shading selesai, daun teh dipetik dan diolah menjadi tencha.

Berbeda dengan green tea biasa, daun tencha tidak melalui proses rolling atau penggulungan. 

“Kalau teh hijau lain digulung agar karakter rasanya lebih kuat, tencha tidak. Karena nantinya akan digiling, jadi tidak perlu digulung,” ucap Ratna.

Daun teh kemudian dikeringkan dengan proses aerasi, yaitu pengeringan menggunakan tiupan udara agar daun tidak terkena panas berlebih. 

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.