Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Ujian Bahasa Jepang untuk Kerja, Pilihannya Bukan Cuma JLPT dan JFT Basic

Kompas.com - 22/10/2025, 09:59 WIB

Visa ini dirancang bagi tenaga kerja asing yang memiliki keterampilan praktis dan kemampuan bahasa Jepang dasar.

Namun, setiap pelamar wajib lulus ujian bahasa Jepang yang diakui.

Hal itu guna membuktikan kemampuan memahami instruksi kerja, berkomunikasi di tempat kerja, serta mematuhi panduan keselamatan.

JLPT: Standar Klasik Ujian Bahasa Jepang

Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) tetap menjadi ujian bahasa Jepang paling dikenal di seluruh dunia.

Ujian ini diselenggarakan dua kali setahun di lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia, oleh Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services (JEES).

JLPT memiliki lima tingkatan, dari N5 (pemula) hingga N1 (lanjutan).

Sebagian besar pencari kerja Jepang memulai dari N5 atau N4 yang menilai tata bahasa, membaca, dan mendengarkan.

Meski diakui luas, JLPT memiliki kekurangan karena tidak menguji kemampuan berbicara.

Keterbatasan ini menjadi tantangan di sektor-sektor seperti caregiving, konstruksi, dan perhotelan yang menuntut komunikasi langsung.

Untuk visa SSW, pelamar minimal harus memiliki sertifikat JLPT N4.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.