Penyajian Unagi no Hobikini terinspirasi dari bentuk kapal tersebut.
Daun bambu besar yang digunakan dalam hidangan ini melambangkan layar hobikibune yang terbentang di atas air.
Belut dari Danau Kasumigaura memiliki karakter berbeda karena hidup sepenuhnya di air tawar dan tidak bermigrasi ke laut.
Musim terbaik untuk menikmati belut ini berlangsung dari Juni hingga Oktober.
Unagi no Hobikini biasanya disajikan untuk menjamu tamu atau dalam acara khusus.
Bagi masyarakat setempat, hidangan ini menjadi simbol keramahan dan rasa syukur.
Tekstur belut yang lembut berpadu dengan saus manis gurih menciptakan rasa yang seimbang dan khas.
Meskipun dibuat dengan cara sederhana, Unagi no Hobikini tetap menggambarkan keanggunan kuliner tradisional Jepang.
Dari kapal layar hobikibune yang dulu berlayar di Danau Kasumigaura hingga dapur rumah penduduk, tradisi ini diwariskan sebagai bagian dari identitas kuliner Prefektur Ibaraki.
Sumber: