Sejauh ini, LDP tidak pernah menggelar pemilihan ketua di tengah masa jabatan yang dipicu keputusan mayoritas anggota.
Ishiba sendiri baru memenangkan kursi ketua LDP pada upaya kelima.
Namun, koalisinya kehilangan mayoritas di majelis rendah dalam pemilu Oktober 2024, lalu kembali kehilangan mayoritas di majelis tinggi pada Juli 2025.
Laporan evaluasi pemilu yang dirilis partai menyebut skandal dana politik sebagai penyebab utama kekalahan.
Skandal itu terkait pengungkapan bahwa beberapa faksi LDP, termasuk yang pernah dipimpin mendiang Shinzo Abe, gagal melaporkan sebagian pemasukan dari acara penggalangan dana dan membuat dana gelap.
Banyak anggota parlemen yang mendesak Ishiba mundur merupakan politisi yang dekat dengan Abe.
Abe, yang dikenal berpengaruh di dalam LDP, tetap memiliki pengaruh besar bahkan setelah tidak lagi menjabat hingga ia tewas ditembak dalam kampanye 2022.
© Kyodo News
@ohayo_jepang Pejabat Jepang salah ngomong lah kok langsung mundur?! 🙇♂️ Beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian Jepang Taku Etō mundur gara-gara slip of the tongue alias salah ngomong. Saat harga beras naik gila-gilaan, dia malah bilang: “Saya nggak pernah beli beras, selalu dikasih pendukung.” Publik langsung ngamuk karena dianggap nggak punya empati. Hasilnya, nggak lama, beliau pun resmi mengundurkan diri (The Japan Times, 20 Mei 2025). 🔑 Kenapa bisa segampang itu mundur? Karena di Jepang ada budaya tanggung jawab (resign when at fault): ➡️ Saat pejabat melanggar kepercayaan publik, mundur dianggap langkah terhormat. ➡️ Bukan cuma politik, tapi juga bentuk pertanggungjawaban moral. ➡️ Makanya ada istilah: daijin o jinin suru (mengundurkan diri sebagai menteri) & sekinin o toru (mengambil tanggung jawab). Di Jepang, mundur bukan selalu karena tidak bisa bertahan, tapi sering jadi cara menjaga integritas diri sekaligus menyelamatkan muka institusi/partai. Gak heran, sejak 2000, 10 dari 33 Menteri Pertanian Jepang mundur gara-gara kasus atau komentar sensitif. Fyi nih, sistem parlementer Jepang juga bikin pergantian menteri relatif lebih mudah dibanding negara presidensial seperti U.S. Itulah kenapa budaya “mundur” sudah jadi bagian dari politik moral Jepang. Polling: Kalau di Indonesia, budaya kayak gini sebaiknya ada juga nggak? Kreator Konten: Zahra Permata J Produser: Siti Annisa Penulis: YUHARRANI AISYAH #OhayoJepang #HidupdiJepang #KerjadiJepang #MagangdiJepang #BudayaJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang