Namun, hidangan nasu to ingen no abura miso atau terong cincang tumis minyak dengan bumbu miso dan gula, menjadi sajian andalan musim panas.
Di Itado, Kota Utsunomiya, ada kebiasaan menyantap hidangan ini dalam sebuah acara musim panas yang disebut Tensai (天祭).
Di wilayah budidaya terong selain pegunungan barat laut, hidangan ini sering dimasak dalam keseharian keluarga.
Di Utsunomiya, hidangan ini biasanya dimasak dari awal Agustus hingga awal September.
Waktu tersebut bertepatan dengan menjelang panen padi.
Orang-orang, terutama para pria, memasak hidangan ini sambil memanjatkan doa untuk hasil panen yang selamat dan melimpah.
Saat perayaan Obon, nasu to ingen no abura miso juga kerap disajikan bersama hidangan rebusan campur atau nimono.
Hal ini menjadikan masakan sederhana tersebut bukan hanya makanan sehari-hari, tetapi juga bagian dari momen penting dalam kalender tradisi masyarakat.
Cara memasaknya sederhana.
Terong dan buncis ditumis lebih dulu, kemudian diberi miso, gula, dan kaldu dashi.