Inflasi yang stabil di atas tiga sampai empat persen dalam beberapa tahun terakhir juga menuntut pekerja agar lebih disiplin mengatur keuangan.
Pekerjaan yang menawarkan kenaikan gaji berbasis kinerja atau bonus musiman bisa membantu menjaga keseimbangan keuangan pribadi.
Melihat standar gaji resmi di Jepang, jelas bahwa bertahan hidup di sana tidak hanya soal angka nominal.
Pekerja perlu memahami perbedaan antarindustri, dampak inflasi, dan gaya hidup pribadi sebelum membuat keputusan.
Bagi calon pekerja Indonesia, menjadikan gaji rata-rata sekitar 300.000 yen per bulan (Rp 33,3 juta) sebagai patokan awal bisa menjadi langkah realistis.
Menyesuaikan ekspektasi dengan lokasi kerja dan kebutuhan hidup sehari-hari akan membantu transisi lebih lancar.
Dengan cara ini, bekerja di Jepang tidak hanya sekadar soal angka gaji, tetapi juga tentang membangun keseimbangan hidup yang sesuai dengan kondisi nyata.
Sumber:
Penulis: Karaksa Media Partner (Agustus 2025)
@ohayo_jepang 😱 Kaget gak sih? Di Jepang, cari kerja tuh gak seribet itu! ✅ Gak perlu good looking ✅ Gak mentok di umur 27 ✅ Bahkan lansia pun masih bisa kerja! ✨ 1. Lansia tetap bisa produktif Lewat program resmi Silver Human Resources Center, warga usia 60+ bisa kerja ringan seperti bersih-bersih, berkebun, bantu daycare, dll. 💰 Upahnya? Rp90.000 – Rp190.000 per jam, tergantung lokasi & jenis kerja. 📎 Sumber: Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja & Kesejahteraan Jepang, DW, BMC Geriatrics 2021 ✨ 2. Anak muda lebih mudah dapat kerja Tingkat pengangguran di Jepang per Januari 2025 hanya 2,5%! Rasio pekerjaannya 126 lowongan untuk tiap 100 pencari kerja. 📎 Sumber: Kemenaker Jepang via Xinhua ✨ 3. Syaratnya juga masuk akal banget Banyak lowongan di Jepang: – Gak batasi usia maksimal – Gak tanya status nikah – Gak wajib lulusan universitas top tertentu Yang penting: minimal usia 18 tahun (syarat ini berbeda disetiap insdustrinya), sehat jasmani rohani, dan lulus ujian skill & bahasa Jepang untuk pekerja asing 📎 Sumber: Ohayo Jepang, Kemenaker RI ✨ 4. Fresh graduate dihargai Lebih dari 40% mahasiswa Jepang sudah dapat job offer sebelum wisuda. 🎓 Gaji awal fresh grad: Rp22 juta – Rp31 juta per bulan (tergantung industri) 💸 Bonus cair 2x setahun: musim panas & musim dingin 📎 Sumber: Kompas.com, Fortune 2024, Recruit Works Institute ✨ 5. Soal lembur? Jepang sadar batasnya. – Sejak 2018, lembur dibatasi maksimal 720 jam/tahun – Pemerintah juga sedang merancang aturan larangan kerja 14 hari berturut-turut demi kesehatan mental 📎 Sumber: Arab News, Japan Times, Asahi Shimbun 📌 Tentu aja, tetap ada syarat resmi & skill yang perlu disiapkan sesuai kebutuhan tiap perusahaan ya! 🗳 Polling: Kalau sistem kayak gini ada di Indonesia, kamu bakal semangat cari kerja gak? Kreator Konten: Zahra Permata J & Salma Aichi Produser: Siti Annisa Penulis: Yuharrani Aisyah #OhayoJepang #KagetGakTuh #HidupdiJepang #KerjadiJepang #BudayaJepang #LowonganKerja #Jepang2025 ♬ suara asli - Ohayo Jepang