Sederhana, tapi penting.
Dengan memahami makna seiri seiton, pola pikir pun bergeser menjadi lebih disiplin.
Amati dulu, baru bertindak. Perhatikan poster 5S atau jadwal inspeksi bulanan di tempat kerja.
Gunakan label dan zona warna. Label “A4用紙” atau zona penyimpanan dengan warna tertentu adalah implementasi nyata 5S.
Ikut serta dalam kegiatan bersama. Membersihkan kantor di pagi hari atau cek 5S mingguan bukan sekadar rutinitas, tapi cara membangun kebersamaan.
Menggunakan istilah asli Jepang, seperti seiri atau seiton, bisa menjadi tanda penghormatan sekaligus mempermudah komunikasi.
Hal ini menunjukkan kesadaran akan budaya kerja Jepang dan kesediaan untuk beradaptasi.
Proses beradaptasi dengan budaya kerja Jepang melalui 5S tidak berhenti pada memahami istilah seiri atau seiso.
Lebih dari itu, 5S adalah praktik sehari-hari yang membentuk efisiensi, keselamatan, dan rasa tanggung jawab bersama.
Bagi pekerja, mahasiswa, maupun pencari kerja asal Indonesia, memahami budaya 5S Jepang bukan sekadar menghafal istilah, melainkan membangun kebiasaan kecil yang berdampak besar.
Dengan begitu, adaptasi di tempat kerja Jepang menjadi lebih mudah, sekaligus membuka jalan menuju pengalaman kerja yang lebih memuaskan.
Sumber:
Penulis: Karaksa Media Partner (Agustus 2025)
@ohayo_jepang Pernah dengar tentang tatemae dan honne? Dalam budaya Jepang, orang sering menunjukkan sikap berbeda dari perasaan sebenarnya demi menjaga harmoni. Jadi, kalau orang Jepang terlihat sangat sopan atau ramah, bukan berarti mereka selalu jujur. Mereka lebih mengutamakan keharmonisan daripada berbicara blak-blakan! Dibantu tapi nolak? Dapat tugas banyak tapi tetap bilang siap? Itu semua bagian dari tatemae! Polling: Menurut kamu, budaya ini lebih sopan atau justru bikin serba salah? 🤔👇 Kreator Konten: Salma Aichi Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: YUHARRANI AISYAH #OhayoJepang #Tinggaldijepang #KerjadiJepang ♬ Funny lazy donkey (hilarious song)(937200) - LEOPARD