Seiso (清掃) – Shine/clean: menjaga kebersihan (seiso artinya secara harfiah adalah “membersihkan/inspeksi”).
Seiketsu (清潔) – Standardize: menjaga konsistensi kerapian dan kebersihan.
Shitsuke (躾) – Sustain/discipline: melatih diri untuk menjaga kebiasaan secara berkelanjutan.
Prinsip ini dikenal dengan istilah 5S dalam bekerja. Setiap langkah saling melengkapi.
Seiri dan seiton menyiapkan dasar, lalu seiso memastikan kebersihan, hingga akhirnya shitsuke menanamkan disiplin agar 5S menjadi budaya yang berkelanjutan.
Bagi pekerja Indonesia, keteraturan di kantor atau pabrik Jepang sering terasa mencolok.
Semua barang memiliki tempatnya masing-masing.
Budaya ini bukan sekadar soal estetika.
5S dalam bekerja menciptakan keteraturan, keselamatan, dan efisiensi.
Ketika keputusan cepat dibutuhkan, keberadaan dokumen atau alat yang jelas posisinya akan menghemat waktu dan membangun kepercayaan tim.