Misalnya, menggunakan sapaan “Dear Sir/Madam” dan penutup “Sincerely,” padahal ini tidak sesuai dengan ekspektasi manajer HR di Jepang.
Surat lamaran dalam bahasa Jepang biasanya dibuka dengan salam formal seperti:
拝啓 (Haikei) – salam pembuka yang sopan
敬具 (Keigu) – salam penutup formal
Tidak menggunakan salam ini atau menulis dengan nada terlalu kasual dapat dianggap kurang sopan oleh perekrut.
Banyak pelamar asal Indonesia menulis kalimat seperti:
"Saya pekerja keras dan bisa bekerja dalam tim maupun individu."
Meskipun tidak salah, pernyataan ini terlalu umum dan tidak spesifik terhadap perusahaan.
Perusahaan Jepang lebih menghargai surat lamaran yang menjelaskan:
Mengapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut