OHAYOJEPANG - Banyak orang Indonesia mulai mempertimbangkan kerja di luar negeri, dan sektor perikanan serta akuakultur di Jepang kini menjadi jalur yang semakin nyata bagi mereka.
Peluang ini terbuka melalui skema Specified Skilled Worker (SSW) yang mencakup perikanan di Jepang, akuakultur di Jepang, dan kategori perikanan serta akuakultur di Jepang secara umum.
Langkah penting dalam proses ini adalah mengikuti ujian masuk bernama Tokutei Ginou Test yang menjadi gerbang menuju status tinggal SSW(i).
Artikel ini menjelaskan alur pendaftaran, mekanisme ujian, cakupan program SSW perikanan, syarat pelamar, periode kebutuhan tenaga kerja tertinggi, dan alasan mengapa sektor ini penting bagi calon pekerja Indonesia.
Artikel ini juga menggambarkan pola umum bagaimana banyak orang Indonesia menjalani proses tersebut di Jepang.
Baca juga:
- Kerja di Jepang Lewat Tokutei Ginou: Syarat, Dokumen, dan Tahapan Visa
- Panduan Lengkap Tokutei Ginou untuk Kerja Pertanian Jepang: Syarat, Ujian, dan Prosesnya
- Tes Tokutei Ginou Pengolahan Makanan di Jepang: Syarat, Proses, dan Cara Daftar
Apa Itu Ujian Tokutei Ginou dan Mengapa Penting?
Tokutei Ginou Test merupakan syarat utama bagi pelamar yang ingin memperoleh status SSW di Jepang pada bidang tertentu termasuk perikanan dan akuakultur.
SSW(i) mensyaratkan peserta lulus dua komponen, yaitu ujian bahasa Jepang dan ujian keterampilan sesuai bidang kerja.
Penyelenggara ujian adalah Badan Layanan Imigrasi Jepang yang bekerja sama dengan kementerian terkait.
Platform seperti Prometric Japan mengatur penjadwalan serta reservasi ujian termasuk lokasi di luar Jepang.
Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dan lembaga mitra menyediakan informasi tentang skema SSW serta cara pendaftaran ujian.