Plastik Ramah Lingkungan Buatan Jepang, Larut di Air Laut dalam Hitungan Jam

Ilustrasi sampah botol plastik terdampar di pinggir laut. PEXELS/CATHERINE SHEILA

OHAYOJEPANG - Para peneliti di Jepang berhasil mengembangkan plastik yang dapat larut di air laut hanya dalam hitungan jam.

Melansir Reuters (4/6/2025), temuan ini menawarkan potensi solusi terhadap masalah pencemaran plastik modern yang mencemari lautan dan mengancam satwa liar.

Selama ini, ilmuwan telah banyak bereksperimen dengan plastik yang dapat terurai.

Namun, tim dari RIKEN Center for Emergent Matter Science dan Universitas Tokyo menyebutkan bahwa material baru mereka mampu hancur jauh lebih cepat dan tidak meninggalkan jejak residu.

Di sebuah laboratorium di Kota Wako, dekat Tokyo, tim tersebut mendemonstrasikan sepotong kecil plastik yang lenyap dalam wadah berisi air garam setelah diaduk selama sekitar satu jam.

Meski belum merinci rencana komersialisasi, pimpinan proyek Takuzo Aida menyampaikan bahwa penelitian ini sudah menarik banyak perhatian, termasuk dari pihak industri kemasan.

Para ilmuwan di seluruh dunia memang sedang berlomba mengembangkan solusi inovatif untuk krisis sampah plastik yang terus memburuk.

Upaya ini juga didorong oleh kampanye kesadaran lingkungan, salah satunya Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni.

Baca juga:

Potensi Mengatasi Krisis Sampah Plastik

Program Lingkungan PBB (United Nations Environment Programme/UNEP) memperkirakan bahwa polusi plastik dapat meningkat tiga kali lipat pada 2040.

Sebanyak 23-37 juta ton limbah plastik akan masuk ke laut dunia setiap tahunnya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!