OHAYOJEPANG - Pemerintah Prefektur Gifu di Jepang akan menggunakan drone yang mengeluarkan suara gonggongan anjing dan ledakan kembang api untuk mengusir beruang dari kawasan permukiman.

Langkah tersebut dijadwalkan mulai diterapkan akhir bulan ini di Kota Takayama, Desa Shirakawa, serta beberapa wilayah lain di Gifu. 

Wilayah tersebut menjadi lokasi sejumlah serangan beruang terhadap manusia dalam beberapa waktu terakhir.

Di Shirakawa, seorang turis asal Spanyol diserang oleh anak beruang pada awal bulan lalu dan mengalami luka ringan.

“Pemerintah prefektur berupaya menerapkan langkah proaktif untuk menghadapi kemunculan dan serangan beruang agar warga dapat merasa aman,” ujar Gubernur Gifu Yoshihide Esaki dalam konferensi pers melansir Kyodo News (4/11/2025).

Baca juga:

• Terungkap! Cara Bertahan dari Serangan Beruang Menurut Peneliti Jepang
• Serangan Beruang Guncang Jepang! 9 Orang Tewas, Menteri Baru Janji Bertindak Cepat
• Serangan Beruang Ganggu Wisata Jepang, Pemerintah Ambil Langkah Darurat

Pemerintah prefektur juga akan bekerja sama dengan kelompok pemburu lokal untuk menentukan jumlah drone yang digunakan serta rute penerbangan di wilayah yang berisiko.

Menurut data pemerintah prefektur, terdapat 836 laporan kemunculan beruang dan empat kasus luka-luka akibat serangan antara April hingga Oktober tahun ini.

Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode April 2024 hingga Maret 2025, yang mencatat 674 kemunculan dan tiga kasus luka-luka.

© Kyodo News