OHAYOJEPANG - Fukuregashi adalah kue kukus gula merah yang tersebar di seluruh Prefektur Kagoshima.
Kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, soda kue, gula merah bubuk atau kokutou, telur, cuka, dan madu, kemudian dikukus hingga mengembang.
Karena menggunakan soda kue, kue ini juga dikenal dengan nama soda-gashi.
Di beberapa daerah, masyarakat menyebutnya fukurakan atau fukurekan, meski wujud dan rasanya tetap sama.
Baca juga:
- Sejarah Nasu to Ingen no Abura Miso, Masakan Jepang yang Mirip Hidangan Rumahan Indonesia
- Sejarah Shusseimo, Camilan Ubi Jepang yang Lahir Saat Krisis Beras
- Sejarah Ude Manjuu Khas Jepang, Kue Rebus Isi Kacang Merah
Jejak Sejarah Gula Merah di Kagoshima
Gula merah memiliki jejak panjang dalam sejarah Kagoshima.
Sejak era Edo, Klan Satsuma memonopoli budidaya tebu dan produksi gula merah di Kerajaan Ryukyu serta wilayah Amami.
Untuk memperbaiki kondisi keuangan, mereka bahkan mengalihkan pembayaran pajak dari beras menjadi gula merah yang saat itu bernilai tinggi.
Namun kebijakan tersebut membawa dampak yang berat bagi masyarakat setempat.
Penduduk pulau dipaksa memprioritaskan produksi gula sehingga kebutuhan pangan sehari-hari terabaikan.
Situasi ini kemudian dikenang sebagai “neraka gula merah”.