Belajar Majas Hiperbola Bahasa Jepang dari Lagu Fujii Kaze 'Shinunoga E-Wa'

Ilustrasi orang Jepang mendengarkan lagu menggunakan headphone. DOK. PAKUTASO

OHAYOJEPANG - Hiperbola dalam bahasa Jepang (誇張表現 / kochou hyougen) banyak muncul di lagu maupun percakapan sehari-hari.

Bagi pelajar Indonesia, ini bisa dipahami sebagai majas hiperbola, sama seperti majas yang sering dianalisis di kelas ketika membahas lirik lagu.

Bentuk majas ini menjadi bagian penting dalam lirik J-pop karena mampu memperkuat perasaan lewat ungkapan sederhana.

Dalam panduan ini, kita bisa melihat contoh dari lagu Fujii Kaze “Shinunoga E-Wa” untuk memahami bagaimana ungkapan hiperbola membuat emosi terdengar lebih kuat tanpa perlu tata bahasa tingkat lanjut.

Baca juga:

Contoh Majas Hiperbola dari Lirik Lagu

  1. 「死ぬのがいいわ」
    shinu no ga ii wa — “Aku lebih memilih mati.”

Apa yang terjadi: Ungkapan ini menggunakan pola tata bahasa preferensi V + のがいい (~ga ii) tetapi didorong ke titik emosional ekstrem.

Tidak ada yang benar-benar bermaksud “mati,” melainkan hiperbola untuk menegaskan bahwa “apa pun lebih baik daripada tidak bersamamu.”

Mengapa kuat: Bentuk sederhana untuk pemula berubah menjadi sumpah dramatis, sebuah majas hiperbola klasik yang sering terdengar di lagu.

  1. 「三度の飯より 〜」
    sando no meshi yori ~ — “Lebih dari tiga kali makan sehari …”

Apa yang terjadi: Sebuah frasa tetap yang berarti “saya akan memilih X bahkan lebih dari makan sehari-hari.”

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!