OHAYOJEPANG - Hiperbola dalam bahasa Jepang (誇張表現 / kochou hyougen) banyak muncul di lagu maupun percakapan sehari-hari.
Bagi pelajar Indonesia, ini bisa dipahami sebagai majas hiperbola, sama seperti majas yang sering dianalisis di kelas ketika membahas lirik lagu.
Bentuk majas ini menjadi bagian penting dalam lirik J-pop karena mampu memperkuat perasaan lewat ungkapan sederhana.
Dalam panduan ini, kita bisa melihat contoh dari lagu Fujii Kaze “Shinunoga E-Wa” untuk memahami bagaimana ungkapan hiperbola membuat emosi terdengar lebih kuat tanpa perlu tata bahasa tingkat lanjut.
Baca juga:
「死ぬのがいいわ」
shinu no ga ii wa — “Aku lebih memilih mati.”
Apa yang terjadi: Ungkapan ini menggunakan pola tata bahasa preferensi V + のがいい (~ga ii) tetapi didorong ke titik emosional ekstrem.
Tidak ada yang benar-benar bermaksud “mati,” melainkan hiperbola untuk menegaskan bahwa “apa pun lebih baik daripada tidak bersamamu.”
Mengapa kuat: Bentuk sederhana untuk pemula berubah menjadi sumpah dramatis, sebuah majas hiperbola klasik yang sering terdengar di lagu.
「三度の飯より 〜」
sando no meshi yori ~ — “Lebih dari tiga kali makan sehari …”
Apa yang terjadi: Sebuah frasa tetap yang berarti “saya akan memilih X bahkan lebih dari makan sehari-hari.”
Efek hiperbola: Meninggikan seseorang atau tujuan di atas kebutuhan pokok manusia—cara berlebihan untuk menempatkan sesuatu di posisi paling penting.
Tips untuk pemula: Frasa ini sering muncul sebagai 三度の飯より〜が好き / San do no meshi yori ~ ga suki (“Saya lebih suka ~ daripada makan”).
「針でもなんでも 〜」
hari demo nandemo ~ — “Bahkan jarum pun, apa saja …”
Apa yang terjadi: でも / demo (“bahkan”) + なんでも / nandemo (“apa saja”) menambahkan penekanan: “saya akan menerima bahkan yang terburuk sekalipun.”
Efek hiperbola: Janji berlebihan untuk menanggung rasa sakit atau kesulitan demi cinta atau tekad.
「この世で一番 〜」
kono yo de ichiban ~ — “Yang nomor satu di dunia ini …”
Apa yang terjadi: 一番 / ichiban (yang paling) + “di dunia ini” membentuk superlatif mutlak.
Efek hiperbola: Menobatkan seseorang atau perasaan sebagai yang tak tertandingi, bentuk majas klasik dalam lagu cinta.
Tips pemula: Superlatif mudah digunakan, cukup dengan pola 一番 + kata sifat (いちばん好き / ichiban suki, いちばん大切 / ichiban taisetsu, dll).
Semua contoh di atas menggunakan pola singkat dan berdampak besar, sehingga mudah dipakai kembali dalam percakapan sehari-hari.
Kata kerja + のがいい (Kata kerja + no ga ii) → bentuk preferensi yang bisa diperkuat dalam lirik.
Kata benda + でも / なんでも (Kata benda + demo / nandemo) → “bahkan N / apa saja,” mudah dimasukkan ke dalam janji.
一番 (ichiban) + kerangka “dunia” → membentuk superlatif sederhana.
Dalam lagu Shinunoga E-Wa, pola-pola ini dimaksimalkan untuk emosi.
Contoh sempurna majas hiperbola dalam lirik lagu yang langsung terasa bahkan bagi pemula.
A. Cinta / Kekaguman
君が世界一だよ。 Kimi ga sekai-ichi da yo. — Kamu yang terbaik di dunia.
会いたすぎて泣きそう。 Aitasugite nakisō. — Aku begitu rindu sampai rasanya mau menangis.
B. Rasa sakit / Usaha
宿題が山ほどある。 Shukudai ga yama hodo aru. — Pekerjaan rumahku sebanyak gunung.
待ち時間が永遠のようだ。 Machijikan ga eien no youda. — Waktu menunggu terasa seperti selamanya.
C. Preferensi yang Dibuat Hiperbola
君といないくらいなら、ひとりのほうがいい。
Kimi to inai kurai nara, hitori no hō ga ii. — Jika tidak bersamamu, lebih baik sendiri.
これ以外ありえない。 Kore igai arienai. — Tidak ada kemungkinan selain ini.
Hiperbola adalah bahasa kiasan.
Ungkapan ini tidak dimaksudkan secara harfiah, tetapi bertujuan menonjolkan emosi.
Dalam penggunaannya, penting untuk tetap proporsional karena berlebihan bisa terdengar melodramatis.
Bagi pembelajar bahasa Jepang, memahami hiperbola akan mempercepat cara membaca lirik dan membuat ekspresi terasa lebih alami.
Ketika mendengar baris yang terdengar “terlalu besar untuk dimaknai secara harfiah,” kemungkinan besar itu adalah 誇張表現—alat utama di balik majas hiperbola dalam lirik lagu.
Menguasai beberapa pola sederhana sudah cukup untuk mengenali hiperbola dalam lagu Jepang maupun percakapan sehari-hari.
Sumber:
Penulis lagu: Kaze Fujii
死ぬのがいいわ (Shinunoga e wa) Lyrics, 2020 © Universal Music Publishing Group
Kotobank (https://kotobank.jp/word/%E8%AA%87%E5%BC%B5-502273?)
Penulis: Karaksa Media Partner (September 2025)
@ohayo_jepang Jepang emang juaranya dalam hal disiplin dan efisiensi! ✨ Bayangin, dalam 7 menit aja, tim pembersih Shinkansen bisa bikin kereta yang baru aja dipakai ratusan orang jadi kinclong lagi dan siap berangkat! 🚄✨ Dari jadwal kereta yang selalu tepat waktu sampai sistem kerja yang super terorganisir, gak heran kalau Jepang terkenal dengan budayanya yang serba efisien. 🗳️ Polling Time! Tapi kalau diterapin di Indonesia, kira-kira bisa nggak ya? 🤔 Kreator Konten: Zahra Permata Jodea Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: YUHARRANI AISYAH #OhayoJepang #Tinggaldijepang #KerjadiJepang ♬ Soft Pillow - Bedroom dreams