Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bahasa

Belajar Majas Hiperbola Bahasa Jepang dari Lagu Fujii Kaze 'Shinunoga E-Wa'

Kompas.com - 03/09/2025, 20:27 WIB

Efek hiperbola: Meninggikan seseorang atau tujuan di atas kebutuhan pokok manusia—cara berlebihan untuk menempatkan sesuatu di posisi paling penting.

Tips untuk pemula: Frasa ini sering muncul sebagai 三度の飯より〜が好き / San do no meshi yori ~ ga suki (“Saya lebih suka ~ daripada makan”).

  1. 「針でもなんでも 〜」
    hari demo nandemo ~ — “Bahkan jarum pun, apa saja …”

Apa yang terjadi: でも / demo (“bahkan”) + なんでも / nandemo (“apa saja”) menambahkan penekanan: “saya akan menerima bahkan yang terburuk sekalipun.”

Efek hiperbola: Janji berlebihan untuk menanggung rasa sakit atau kesulitan demi cinta atau tekad.

  1. 「この世で一番 〜」
    kono yo de ichiban ~ — “Yang nomor satu di dunia ini …”

Apa yang terjadi: 一番 / ichiban (yang paling) + “di dunia ini” membentuk superlatif mutlak.

Efek hiperbola: Menobatkan seseorang atau perasaan sebagai yang tak tertandingi, bentuk majas klasik dalam lagu cinta.

Tips pemula: Superlatif mudah digunakan, cukup dengan pola 一番 + kata sifat (いちばん好き / ichiban suki, いちばん大切 / ichiban taisetsu, dll).

Apa yang Bisa Dipelajari Pemula dari Ungkapan Ini

Semua contoh di atas menggunakan pola singkat dan berdampak besar, sehingga mudah dipakai kembali dalam percakapan sehari-hari.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.