OHAYOJEPANG - Imo mochi adalah makanan tradisional dari daerah selatan Prefektur Wakayama, Jepang, yang terbuat dari campuran ubi jalar (satsumaimo) dan beras ketan.

Campuran bahan tersebut menghasilkan rasa manis alami dan tekstur kenyal.

Hidangan ini lahir dari kebijaksanaan masyarakat pesisir yang ingin membuat mochi dengan sedikit beras ketan karena area persawahan yang sempit.

Saat ini, imo mochi dinikmati sebagai camilan oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Baca juga:

• Mochi dari Ubi Khas Jepang, Begini Asal Usul Imo Mochi dari Wakayama
• Aroma Ubi Panggang di Jalanan Jepang, Pertanda Musim Gugur Telah Tiba
• Sejarah Shusseimo, Camilan Ubi Jepang yang Lahir Saat Krisis Beras

Resep Imo Mochi

Bahan (±90 buah)

• Ubi jalar (sudah dikupas): 4 kg

• Mochi putih (beras ketan yang sudah jadi): ±2,2 kg

• Tepung tabur (tepung ketan atau tepung jagung): secukupnya

• Pasta kacang merah (anko): secukupnya, opsional

• Garam: sedikit

Cara Membuat Imo Mochi

1. Rendam beras ketan
   Cuci beras ketan hingga bersih lalu rendam dalam air semalaman.

2. Siapkan ubi jalar
   Kupas kulit ubi, potong kecil-kecil, lalu rendam dalam air untuk menghilangkan getahnya.

3. Kukus ubi jalar
   Kukus ubi hingga lunak, letakkan mochi putih di atas ubi kukus, kemudian lanjutkan mengukus hingga keduanya lembut.

4. Tumbuk bahan
   Pindahkan campuran ubi dan mochi ke dalam alat penumbuk (bisa lumpang atau alat pembuat mochi), tambahkan sekitar 10 gram garam, lalu tumbuk hingga halus dan menyatu.

5. Bentuk adonan
   Taburkan tepung pada wadah agar tidak lengket, ambil sedikit adonan, bentuk bulat pipih, dan jika suka isi dengan pasta kacang merah.

Cara Menikmati

Imo mochi terasa lembut saat baru dibuat, tetapi akan mengeras setelah dingin.

Sebelum menikmatinya kembali, panaskan di atas panggangan atau wajan hingga permukaannya sedikit kecoklatan.

Pada masa lalu, hidangan ini hanya mengandalkan rasa manis alami dari ubi karena gula merupakan barang mewah.

Saat ini, isian anko sering ditambahkan untuk memberi cita rasa manis tambahan.

Imo mochi bukan sekadar camilan, melainkan juga warisan budaya yang menunjukkan kreativitas masyarakat pesisir Wakayama dalam memanfaatkan bahan lokal.

Kini, imo mochi menjadi oleh-oleh khas yang banyak dijual di toko maupun di michi no eki (rest area khas Jepang).

Disediakan oleh: Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries website
(https://www.maff.go.jp/j/keikaku/syokubunka/k_ryouri/search_menu/menu/imomochi_wakayama.html)

Disusun berdasarkan "うちの郷土料理 次世代に伝えたい大切な味いももち和歌山県"
(Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries)
(https://www.maff.go.jp/j/keikaku/syokubunka/k_ryouri/search_menu/menu/imomochi_wakayama.html)