Panaskan teppan atau wajan datar dengan sedikit minyak, lalu tuang adonan tipis berbentuk lingkaran (sekitar 20 cm). Taburi permukaannya dengan bubuk ikan.
Tambahkan kubis, tauge, daun bawang, tenkasu, dan daging sapi di atas adonan. Siram sedikit adonan sebagai perekat, kemudian panggang selama sekitar lima menit hingga bagian bawah garing.
Balik adonan menggunakan spatula besar, rapikan bentuknya, dan tekan perlahan agar padat.
Goreng mie kuning di sisi lain teppan bersama sedikit air atau saus hingga matang dan terurai.
Kocok telur di atas teppan, ratakan membentuk lingkaran (sekitar 20 cm), lalu letakkan mie di atasnya. Tambahkan adonan okonomiyaki di atas mie dan tekan perlahan dengan spatula.
Balik sekali lagi, oleskan saus okonomiyaki di permukaan, lalu taburi aonori, katsuobushi, dan beri beni shoga sesuai selera.
Okonomiyaki Hiroshima bukan sekadar makanan, melainkan cerminan sejarah, kreativitas, dan kebersamaan masyarakat setempat.
Kita dapat merasakan nilai budaya dan kehangatan kuliner Jepang setelah mengenal sejarahnya serta mencoba membuat hidangan ini di rumah.
Disediakan oleh: Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries website
(https://www.maff.go.jp/j/keikaku/syokubunka/k_ryouri/search_menu/menu/42_7_hiroshima.htm)
Disusun berdasarkan "うちの郷土料理 次世代に伝えたい大切な味 兵庫県 焼きアナゴ"
(Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries)
(https://www.maff.go.jp/j/keikaku/syokubunka/k_ryouri/search_menu/menu/42_7_hiroshima.htm)