Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Menikmati Kearifan Lokal Jepang di Bulan November Lewat Teh dan Kaligrafi

Kompas.com - 08/11/2025, 13:03 WIB

Musim gugur menandai masa transisi antara keduanya. Pada periode ini, ruang upacara teh beralih dari penggunaan perapian tinggi menuju perapian tanam di lantai.

Perubahan ini melambangkan pergantian suasana alam sekaligus perubahan suasana budaya yang lebih dalam seiring datangnya November.

Bulan November di Jepang bukan hanya tentang pemandangan dedaunan yang indah, tetapi juga tentang kesempatan memahami adat Jepang, kearifan lokal Jepang, dan budaya Jepang secara lebih mendalam.

Setiap tegukan teh, setiap sapuan kuas kaligrafi, dan setiap langkah di taman musim gugur menjadi bentuk penghormatan terhadap alam dan waktu.

Bagi siapa pun yang mau berhenti sejenak, menyeduh teh hangat, menulis satu karakter, atau sekadar menatap taman yang sunyi, November di Jepang bukan sekadar musim yang dilewati, melainkan musim yang dihayati sepenuh hati.

Sumber:

  • Japan Government Publicity https://www.gov-online.go.jp/hlj/en/september_2025/september_2025-10.html
  • JapanGov https://www.japan.go.jp/kizuna/2024/10/zen_spirit_of_the_sencha_tea_ceremony.html
  • JNTO https://www.japan.travel/en/guide/tea-ceremony/
  • The Metropolitan Museum of Art https://www.metmuseum.org/ja/exhibitions/the-three-perfections-japanese-poetry-calligraphy-and-painting-from-the-mary-and-cheney-cowles-collection
  • Tokyo National Museum https://www.tnm.jp/modules/r_free_page/index.php?id=1602&lang=en
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.