Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Awalnya WNI Ini Takut Tak Bisa Makan Halal di Jepang, Kini Justru Mudah Ditemukan

Kompas.com - 08/11/2025, 10:06 WIB

OHAYOJEPANG - Sebelum saya berangkat ke Jepang, kekhawatiran terbesar orangtua saya bukan soal cuaca atau bahasa.

Mereka justru khawatir soal makanan halal.

Bagi keluarga saya, makan halal bukan sekadar pilihan, melainkan bagian dari cara hidup.

Selama di Indonesia, kami tidak pernah kesulitan mencari makanan halal karena tersedia di mana-mana.

Namun, saat saya memberitahu bahwa akan pindah ke Jepang, pertanyaan pertama mereka langsung muncul, “Bagaimana nanti kamu menemukan makanan halal di sana?”

Saya memahami kekhawatiran itu sepenuhnya.

Bayangan saya saat itu, hampir semua makanan Jepang pasti mengandung babi atau bahan yang tidak halal.

Saya sempat membayangkan akan kesulitan makan, harus mencari restoran halal jauh-jauh, atau menempuh beberapa stasiun hanya untuk membeli ayam halal.

Dalam benak saya, butuh waktu bertahun-tahun sampai bisa makan dengan tenang di Jepang.

Baca juga:

Restoran Halal di Jepang Semakin Banyak

Setelah beberapa waktu tinggal di Jepang, saya menyadari bahwa kekhawatiran itu tidak sepenuhnya benar.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.