Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Rahasia di Balik Ujian Kerja Jepang: Dari JFT-Basic, JLPT, hingga Sistem Prometric

Kompas.com - 08/11/2025, 08:21 WIB

OHAYOJEPANG - Bagi banyak orang Indonesia yang bermimpi berkarier di Jepang, tantangan sebenarnya dimulai jauh sebelum tahap wawancara kerja.

Proses itu dimulai dari serangkaian ujian resmi sebagai syarat kelayakan tinggal dan bekerja di Jepang.

Ujian tersebut mencakup kemampuan bahasa dan keterampilan kerja sesuai bidang.

Sistem ini menjadi dasar pendekatan Jepang yang terstruktur dalam merekrut tenaga kerja asing.

Sebagian ujian dilakukan melalui sistem prometric testing, yaitu ujian berbasis komputer yang digunakan oleh lembaga resmi.

Hal yang lebih penting adalah bagaimana Jepang menggunakan sistem ini untuk menjamin keadilan dan kesiapan calon pekerja.

Baca juga:

Alasan Jepang Menerapkan Ujian Resmi bagi Pekerja Asing

Sistem Specified Skilled Worker (SSW) yang diperkenalkan pada April 2019 bertujuan mengatasi kekurangan tenaga kerja di berbagai industri.

Industri tersebut mencakup bidang manufaktur, perawatan lansia, pertanian, dan perhotelan.

Melalui skema ini, warga negara asing termasuk ribuan orang Indonesia dapat memperoleh visa kerja jika berhasil membuktikan kemampuan bahasa dan keterampilan.

Dua jenis ujian wajib diikuti oleh pelamar kategori SSW (1), yaitu ujian kemampuan bahasa Jepang dan ujian keterampilan sesuai bidang kerja.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.