OHAYOJEPANG – Pagi hari di Jepang sering dimulai dengan pemandangan orang berjalan tertib di trotoar dan menyeberang jalan dengan penuh disiplin.
Jepang dikenal sebagai negara dengan tingkat disiplin dan keselamatan lalu lintas yang tinggi, termasuk dalam aturan berjalan kaki dan menyeberang jalan.
Pejalan kaki di Jepang tidak hanya dituntut tertib, tetapi juga memahami dengan benar di mana dan kapan mereka boleh menyeberang.
Baca Juga:
Bersepeda di Jepang Vs Indonesia, Ini Realita soal Trotoar & Lalu Lintas yang Beda Jauh
9 Aturan Bersepeda di Jepang, Jangan Boncengan dan Berkendara dengan Satu Tangan
Secara umum orang berjalan di sisi kanan jalan, sementara kendaraan melaju di sisi kiri.
Jika terdapat trotoar atau jalur pejalan kaki, masyarakat diwajibkan berjalan di area tersebut.
Namun, apabila tidak tersedia trotoar, pejalan kaki harus tetap di tepi kanan jalan agar aman dari kendaraan.
Melansir Japanese Law Translation, aturan tersebut sejalan dengan yang tertulis dalam Pasal 10 Bab II tentang Aturan Lalu Lintas Pejalan Kaki.
Pasal tersebut menyebutkan bahwa pada jalan tanpa pembatas antara badan jalan dan trotoar, pejalan kaki harus berada di sisi kanan.