 
                                    
                                Saya masih ingat ketika menghadiri acara stand-up comedy Indonesia di Shinjuku.
Acara itu gratis, lucu, dan terasa begitu dekat dengan keseharian kami sebagai perantau.
Tawa bersama atas lelucon tentang budaya Indonesia membuat saya merasa seperti di rumah lagi.
Saya bertemu banyak orang Indonesia dari berbagai prefektur dan membangun persahabatan baru.
Momen seperti itu membuat saya sadar bahwa saya tidak sendirian di sini.
Banyak orang beranggapan ritme kerja di Jepang jauh lebih cepat dibanding Indonesia.
Pengalaman saya menunjukkan hal itu tidak sepenuhnya benar.
Segalanya bergantung pada jenis pekerjaan, budaya perusahaan, dan industri tempat kita bekerja.
Di Indonesia, saya pernah bekerja di sebuah agensi media.
Pekerjaannya cepat, menuntut, dan sering kali harus lembur demi menyelesaikan proyek tepat waktu.