Setiap perusahaan memiliki format tes sendiri, tetapi pola umumnya mencakup aritmetika dasar, logika, interpretasi data, dan soal kecepatan waktu.
Perusahaan teknologi kadang menggabungkan soal matematika dengan tugas algoritma atau analisis data, mirip seperti tes teknis.
Tes ini biasanya dilakukan secara daring dan berdurasi terbatas, dengan format pilihan ganda atau isian singkat.
Bahasa pengantar bisa berupa bahasa Inggris atau Jepang tergantung perusahaan yang menyelenggarakan.
Istilah soal matematika di Jepang sering disalahartikan sebagai ujian nasional, padahal tidak ada ujian standar untuk magang di Jepang.
Tes ini berfungsi sebagai tahap penyaringan awal sebelum melanjutkan ke wawancara atau penugasan proyek.
Hasilnya tidak dinilai dari kesempurnaan jawaban, melainkan dari kemampuan berpikir cepat dan analitis.
Persiapan menghadapi tes matematika magang Jepang menjadi penting karena berpengaruh pada peluang diterima dan kesiapan mental.
Pertama, pelamar yang siap menghadapi tes ini memiliki keunggulan kompetitif di antara peserta lainnya.
Kedua, keberhasilan dalam tes menunjukkan kemampuan analitis dan profesionalisme yang dihargai oleh perusahaan Jepang.