Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Fakta Menarik Musim Gugur di Jepang yang Tak Diceritakan Panduan Wisata

Kompas.com - 26/10/2025, 11:05 WIB

OHAYOJEPANG - Musim gugur selalu digambarkan sebagai masa paling jernih dalam kalender Jepang.

Udara menjadi lebih sejuk, kelembapan menurun, dan langit tampak lebih cerah, menciptakan suasana ideal bagi siapa pun yang berencana liburan ke Jepang.

Pemandangan daun maple (momiji) yang memerah berpadu dengan cuaca nyaman menjadi daya tarik utama bagi wisatawan di musim ini.

Namun, musim gugur di Jepang tidak hanya tentang keindahan visual.

Bagi banyak orang, inilah waktu ketika alam, budaya, dan masyarakat berjalan seirama, saat Jepang memperlihatkan sisi tenangnya yang otentik.

Baca juga:

Musim Gugur dan Cita Rasa Shokuyoku no Aki

Dalam budaya kuliner Jepang, musim gugur dikenal dengan istilah shokuyoku no aki atau musim gugur yang membangkitkan selera makan.

Ketika panas musim panas mulai mereda, bahan makanan berganti menjadi lebih kaya rasa dan menenangkan tubuh.

Nasi baru yang baru dipanen, kastanye, jamur matsutake, ubi manis, dan ikan berminyak seperti sanma (ikan saury Pasifik) menjadi bintang utama meja makan.

Bagi wisatawan yang traveling ke Jepang di musim ini, menikmati sajian musiman berarti ikut merasakan puncak kekayaan alam Jepang.

Menjelajah di musim gugur bukan hanya melihat warna daun yang berubah, tetapi juga mencicipi rasa terbaik yang diberikan musim ini.

Setiap gigitan menjadi cara menikmati Jepang yang lebih dalam—melalui rasa, bukan sekadar pandangan.

Kehangatan Komunitas dan Budaya Musim Panen

Di berbagai daerah, musim gugur juga menjadi waktu bagi masyarakat Jepang untuk merayakan hasil panen.

Festival panen, ritual kuil, dan pameran budaya digelar di berbagai wilayah untuk menyampaikan rasa syukur kepada alam.

Panduan perjalanan resmi Jepang menyebutkan bahwa berbagai matsuri atau festival diadakan sebagai bentuk doa bagi hasil bumi yang baik dan perayaan kebersamaan.

Pawai kuil, lentera, pertunjukan rakyat, hingga stan makanan lokal menjadi bagian dari suasana ini; bukan sebagai tontonan, tetapi sebagai tradisi hidup.

Bagi wisatawan, liburan ke Jepang di musim gugur terasa lebih partisipatif.

Kegiatan seperti menyaksikan upacara di kuil, berjalan di jalur berlampu lentera di bawah daun merah, atau mendengarkan lagu rakyat di senja hari memberi pengalaman yang lebih intim.

Di musim ini, pelancong bukan sekadar penonton, tetapi bagian dari dialog musiman antara alam, manusia, dan tradisi.

Musim Gugur Tarik Wisatawan Dunia

Pada Oktober 2024, Jepang mencatat rekor kunjungan sebanyak 3,31 juta wisatawan asing.

Lonjakan ini sebagian besar dipicu oleh keindahan dedaunan musim gugur yang menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara.

Angka tersebut menunjukkan bagaimana musim gugur tetap menjadi magnet kuat bagi pelancong internasional.

Meski promosi wisata tidak berfokus pada sisi komersial, daya tarik alami dan budaya Jepang di musim ini berbicara sendiri.

Musim gugur di Jepang adalah contoh bagaimana keindahan alam mampu memikat tanpa perlu banyak kata.

Makna Mendalam dari Musim Gugur di Jepang

Musim gugur di Jepang bukan sekadar latar perubahan warna daun.

Inilah musim ketika kuliner, tradisi, dan kebersamaan masyarakat berpadu menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Bagi siapa pun yang sedang merencanakan liburan ke Jepang, musim gugur menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar wisata.

Pengunjung dapat menyelami Jepang melalui rasa makanan musiman, festival rakyat, dan momen budaya yang penuh makna.

Dari aroma nasi baru hingga nyala lentera di tepi sungai, semuanya menggambarkan kehidupan yang tenang namun penuh syukur.

Musim gugur bukan hanya waktu yang indah untuk berkunjung melainkan juga waktu yang berarti untuk merasakan, meski sejenak, ritme kehidupan musiman di Jepang.

Sumber:

  • JNTO https://www.jnto.go.jp/news/press/20241120_monthly.html 
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.