Peserta dengan N2 dapat membaca koran, memahami email bisnis, serta mengikuti percakapan yang lebih rumit di kantor atau tempat kerja.
Banyak perusahaan Jepang mencantumkan “JLPT N2 atau lebih” sebagai syarat wajib dalam proses rekrutmen.
Pemegang sertifikat N2 dapat mengikuti diskusi, memahami instruksi tanpa penerjemah, dan berperan aktif dalam rapat.
Bagi tenaga profesional seperti insinyur, desainer, atau staf administrasi asal Indonesia, N2 membuka peluang posisi dan penghasilan yang lebih baik.
Level N1 merupakan tingkat tertinggi dalam JLPT dan menunjukkan kefasihan mendekati penutur asli.
Peserta N1 mampu membaca editorial, memahami konsep abstrak, serta menangkap nuansa sosial dalam percakapan.
Level ini biasanya menjadi syarat untuk pekerjaan akademik, manajerial, atau penerjemahan yang memerlukan pemahaman mendalam dan komunikasi yang presisi.
Kemampuan bahasa Jepang menjadi bagian penting dalam budaya kerja di Jepang yang menekankan kepercayaan, keselamatan, dan kerja sama tim.
Bahkan pada pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan pelanggan, pekerja diharapkan memahami buku panduan, peraturan keselamatan, dan instruksi kerja dengan tepat.
Sebuah laporan dari Kementerian Kehakiman Jepang tahun 2023 menunjukkan bahwa pekerja asing dengan kemampuan JLPT N3 atau lebih memiliki tingkat adaptasi dan masa kerja yang lebih panjang.