Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Makna Daun Maple dan Tradisi Momijigari di Jepang

Kompas.com - 25/10/2025, 15:25 WIB

Perbedaan waktu ini membuat wisatawan bisa menikmati panorama musim gugur lebih lama, bahkan berpindah kota untuk mengejar puncak keindahan dedaunan.

Selain itu, keindahan momiji juga banyak ditemukan di taman, kuil, dan pegunungan. 

Melansir japan-guide.com, pada awal musim gugur, warna daun paling indah biasanya muncul di daerah pegunungan. 

Lereng-lereng yang dipenuhi warna oranye, kuning, dan merah menghadirkan pemandangan memukau yang menandai datangnya musim ini.

Menikmati keindahan daun berwarna-warni di pegunungan paling memuaskan dilakukan dengan berjalan kaki. 

Namun, banyak lokasi juga bisa dijangkau dengan mudah menggunakan kereta, bus, atau kereta gantung.

Jalur Shinrin Yoku di sekitar Danau Kamaike, dekat Otari, Prefektur Nagano, Jepang.
Jalur Shinrin Yoku di sekitar Danau Kamaike, dekat Otari, Prefektur Nagano, Jepang.

Makna Musim Gugur dan Momiji bagi Masyarakat Jepang

Bagi masyarakat Jepang, momiji tidak hanya tentang keindahan alam, melainkan juga refleksi spiritual tentang waktu dan kehidupan. 

Perubahan warna daun yang bertahap melambangkan perjalanan hidup manusia.

Mulai dari masa muda yang hijau segar hingga masa matang yang penuh warna dan kebijaksanaan. 

Ketika daun akhirnya gugur, itu menjadi simbol tentang keikhlasan melepaskan sesuatu yang telah berlalu dengan damai.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.