Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Makna Daun Maple dan Tradisi Momijigari di Jepang

Kompas.com - 25/10/2025, 15:25 WIB

OHAYOJEPANG - Jepang memang identik dengan mekarnya bunga sakura di musim semi, tetapi keindahan alamnya juga mencapai puncak lain saat musim gugur tiba.

Pada periode antara akhir November hingga awal Desember, lanskap negeri ini berubah menjadi hamparan warna hangat dari dedaunan pohon maple Jepang yang memerah dan keemasan.

Dalam bahasa Jepang, musim gugur dikenal sebagai aki

Pada masa ini, pepohonan maple menampilkan gradasi warna yang menawan merah, kuning, hingga cokelat keemasan yang tersebar dari utara hingga selatan Jepang. 

Pemandangan alam negeri ini berubah menjadi lautan warna merah, kuning, dan coklat keemasan. 

Salah satu simbol paling ikonik dari musim ini adalah daun maple Jepang atau momiji

Baca juga:

Daun Maple Simbol Kedamaian dan Siklus Kehidupan

Dalam budaya Jepang, daun maple memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar tanda datangnya musim gugur. 

Melansir Japan Airlines, pohon maple, khususnya jenis acer palmatum, melambangkan kedamaian, umur panjang, dan kemakmuran. 

Daun maple yang perlahan berubah menjadi merah terang melambangkan bahwa perubahan adalah bagian alami dari kehidupan. 

Warna-warnanya menjadi simbol keindahan dalam transisi dan ketenangan dalam menerima waktu yang terus berjalan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.