Terakhir, masyarakat memiliki peran penting dalam mengubah budaya kerja dengan mendukung hak-hak pekerja dan menolak praktik yang tidak adil.
Perubahan juga bisa dimulai dari kebiasaan konsumsi yang lebih bijak agar tidak membebani tenaga kerja di sektor layanan.
Langkah konkret untuk mencegah karōshi membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.
Tujuannya agar budaya kerja Jepang di masa depan tidak lagi mengorbankan kesehatan dan kehidupan manusia demi produktivitas semata.
Kebiasaan untuk terus bekerja atau menikmati hobi juga menjadi ciri khas banyak lansia di Jepang.
Pemerintah Jepang mendorong warga lanjut usia untuk tetap aktif melalui pekerjaan, hobi, dan kegiatan sosial.
Dorongan ini berangkat dari keyakinan bahwa keterlibatan aktif dapat menjaga kesehatan fisik dan mental, sekaligus memberi rasa tujuan dalam hidup.
Manusia tidak membutuhkan hidup tanpa tekanan, melainkan perjuangan untuk mencapai tujuan yang bermakna.
Jika makna dan nilai positif dari kata ikigai terus diwariskan lintas generasi, konsep ini berpotensi menjadi istilah universal yang melambangkan kehidupan yang bermakna dan penuh kepuasan.
Sumber:
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)