Didirikan sekitar 1.900 tahun lalu oleh Yamato Takeru no Mikoto, kuil ini kemudian dibangun kembali pada 1706 atas perintah shogun kelima Tokugawa Tsunayoshi.
Bangunannya meniru gaya Kuil Tosho-gu di Nikko dan masih mempertahankan banyak struktur asli yang kini menjadi aset budaya penting.
Di musim gugur, suasana kuil semakin menawan berkat perpaduan warna daun dan arsitektur klasik Jepang.
Melansir Jozankei Tourist Association Official Website, Jozankei merupakan bagian dari Taman Nasional Shikotsu-Toya yang terletak di Kota Sapporo.
Taman nasional ini dikenal dengan bentang alam vulkaniknya yang unik, hasil dari aktivitas gunung berapi selama ribuan tahun.
Di tengah wilayah tersebut terdapat Jozankei, kawasan pemandian air panas yang sangat populer di Hokkaido.
Letaknya berada di sepanjang Sungai Toyohira, sekitar 26 kilometer di selatan pusat Kota Sapporo, atau sekitar satu jam perjalanan dengan mobil.
Daerah ini dikelilingi perbukitan dan pegunungan seperti Gunung Muine, Gunung Soranuma, dan Gunung Sapporo yang ditumbuhi berbagai tanaman alpin.
Melansir IWATE Official Travel Guide, gunung ini terletak di tengah-tengah Pegunungan Ura-Iwate, yakni jajaran pegunungan yang membentang dari Gunung Iwate hingga Hachimantai.
Nama gunung ini berasal dari bentuk puncaknya dari kejauhan terlihat seperti memiliki tiga puncak yang menonjol dari segala arah.