Di dalamnya terdapat miniatur perbukitan, kolam, dan bebatuan yang menggambarkan pemandangan Jepang dan Tiongkok.
Jalur setapak di sekitar kolam menawarkan sudut pandang berbeda setiap beberapa langkah.
Musim gugur adalah waktu terbaik untuk melihat daun-daun maple berwarna cerah, meskipun taman ini juga menarik sepanjang tahun.
Lokasinya strategis, hanya beberapa menit berjalan kaki dari Stasiun Iidabashi.
Taman ini menjadi surga tenang di tengah hiruk pikuk Tokyo Bay.
Hama-rikyu merupakan satu-satunya taman era Edo yang memadukan air laut dalam kolamnya.
Di tengah kolam utama terdapat rumah teh Nakajima yang tampak mengapung di atas air, tempat pengunjung bisa menikmati teh matcha sambil memandang pemandangan sekitar.
Warna daun di taman ini mencapai puncaknya pada akhir November hingga awal Desember.
Dahulu, Hama-rikyu adalah tempat peristirahatan para bangsawan dan keluarga kekaisaran sebelum dibuka untuk umum pada 1946.
Kompleks Meiji Jingu Gaien dikenal dengan fasilitas olahraganya yang beragam, mulai dari lapangan futsal, tenis, hingga gelanggang es yang buka sepanjang tahun.