Setiap tahun, lebih dari 2.000 orang mempercayakan boneka mereka untuk dimakamkan melalui prosesi resmi yang dipimpin oleh para biksu dari Kuil Shingon-shu Jinguuji Kanouin.
Upacara dilakukan dengan penuh khidmat oleh dua hingga empat biksu, diiringi doa dan persembahan yang menenangkan suasana.
Ritual ini bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap nilai kasih dan kenangan yang melekat pada setiap boneka.
Seiring meningkatnya jumlah boneka setiap tahun, Hakkouden terus memperluas pelayanannya.
Perusahaan ini bahkan bersedia menerima kotak kaca, panggung hina-dan, dan pernak-pernik boneka yang umumnya ditolak di tempat lain.
Demi memudahkan masyarakat, mereka kini membuka layanan pengiriman via pos, sehingga orang dari seluruh Jepang bisa mengirimkan boneka mereka untuk disertakan dalam ritual pemakaman.
Langkah ini memperlihatkan bagaimana tradisi dapat beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan makna aslinya.
Mulai tahun ini, sebagian kecil biaya upacara dibebankan kepada peserta agar Hakkouden dapat tetap menjaga kesakralan setiap prosesi.
Menariknya, semua donasi dan sebagian biaya upacara disumbangkan kembali ke Pemerintah Kota Yao, termasuk untuk Dana Sakura Yao demi kemaslahatan warga.
Ritual serupa juga digelar di cabang Hakkouden di Shijonawate, Kadoma, Matsubara.
Tahun ini untuk pertama kalinya di Higashi-Osaka, memperluas semangat syukur dan kebersamaan ke berbagai wilayah.
Sumber: